Welcome | Selamat Datang | Sugeng Rawuh | Wilujeng Sumping

Anda nyasar ke situs ini ? Selamat !!!

Anda telah menemukan komunitas mini penggemar makanan dan jalan-jalan.

Makan dan Jalan tidak perlu selalu mahal, namun bisa dinikmati dan disyukuri bersama. Itulah intisari dari terbentuknya klub badoger ini.Silahkan Anda nikmati blog ini dengan pikiran dan hati terbuka....

Salam Nikmat dari kami

Pedurungan Klub


Cari-Cari

Selasa, 01 Juli 2008

Waroeng Lombok Idjo - Farewell party Niken

Berikut adalah kenangan manis para badoger dengan mantan badoger :)


Dear saudaraku....

Hari ini, saya dan teman-teman "jemputan pedurungan" plus team marketing diajak bergoyang lidah oleh Niken di waroeng Lombok Idjo. Daripada bersilat lidah di milis, kan lebih enak bersilat ludah (ehhh...maaf..cleguk nya masih terasa saat nulis ini).

Dengan mengendarai "mobil biru ber-ac", akhirnya sampai juga di waroeng tersebut. Didalam, ternyata koq bernuansa nyundo (Sunda maning son). Musik sunda mengalun lembut ditingkah suara pengunjung yang ruaaammaaiii luar biasa.

Kalo dilihat dari daftar menu, lumayan murah untuk kelas waroeng di gajah mada ini. Sekitar 6000 ke ataslah. Menu cukup lengkap dan minumannya bisa milih.

Pertama kali muncul adalah berpiring-piring nasi dan tempe goreng plus sambal (cabe merah mentah dan bawang). Langsung saja, seorang atlit Sriboga menyantap...heran...menu utama belum datang udah langsung disantap heheheheh..

Sambal disini juga cocok untuk adu "kejantanan". Artinya, jika Anda sedang emosi, tantang aja lawan Anda untuk "Adu Makan Sambal". Cukup membuat Anda berdua kepedasan dan bercucuran air keringat. Tidak perlu baku-hantam hehehheehe....

Ayam yang disajikan, sebetulnya ayam goreng biasa. Cuma disini, lumayan empuk dan bumbunya terasa dan merasuk ke dalam daging. Dengan ditaburi kremesan dan sambal idjo (sambal a la Padang) cukup oke lah menu ini. Ada juga lalaban daun singkong godok dan timun. Sambalnya memang ruaarrr biasa pedas dan bisa bikin "mulutmu harimaumu" ehhh "mulutmu ngos-ngosan".

Ada juga sih menu lain yang dipesan. Namun karena terletak jauh dari "jangkauan" saya tidak sempat mencicipi. Mungkin ada beberapa teman yang sampai menit terakhir, masih mencicipi.

Akhir kata, terima kasih buat Niken yang sudah mentraktir, semoga menjadi berkah bagi masa depan Niken. Semoga kenangan manis disini, jangan sampai dilupakan. Terutama para penumpang "jemputan pedurungan" dengan segala tingkah polahnya.

Tidak ada komentar: